Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Peristiwa New Zealand

Gambar
Pray For New Zealand Bismillah,, berikut ini puisi yang sempat saya tulis ketika terjadinya  peristiwa penembakan kaum muslimin di New Zealand. Pasti semua kita masih mengingat peristiwa itu bukan. Peristiwa yang sangat memilukan bagi kaum muslimin. Berikut puisinya. Bara Api Menyapamu Masih terngiang dipikiran, dimata, dan di telinga Saat kau angkat senjata itu Berjalan seolah tanpa dosa Menuju tempat suci, Medan jihad para Syuhada Satu persatu kau luncurkan peluru panas Tertancap dalam menghilangkan nafas Puluhan jiwa tergeletak ditempat suci Darah mengalir menjadi saksi Kau fikir mereka mati...?  TIDAK,,  Sesungguhnya mereka hidup Namun kau tak menyadari ولا تقولوا لمن يقتل في سبيل الله أموات بل أحياء..  ولكن لا تشعرون Ketahuilah,,,  Matinya seorang muslim di jalan Allah itu Adalah tiket menuju surga-Nya Sungguh..  Muslim tidak takut MATI..!!  Sungguh biadab perbuatanmu Seluruh manusia men...

Puisi Islam Tentang Teman

Gambar
Puisi islam untuk Teman Teman Yang Nyaman Rasulullah adalah seorang teman yang menjadi panutan Baik itu kawan maupun lawan Jika berbicara dengan teman lainnya tak pernah kecuali menatap dengan senyuman Jika dipanggil selalu ada jawaban Menoleh dan menghadapkan wajah saat pembicaraan Bukti akhlak mulianya  terhadap penghargaan kepada teman Begitu juga penghormatan... Senyuman pun selalu beliau suguhkan Beserta sapaan damai beliau ucapkan Sebuah surat yang Allah turunkan Teguran kepada Nabi yang bermukam masam Menjadi bukti perkara ini sangat diutamakan Namun,, bukan berarti itu adalah suatu kehinaan Karena Nabi ma'shum dari kesalahan Itu tak lain adalah sebagai hikmah yang akan disampaikan kepada umatnya di akhir zaman Yang pasti banyak orang yang melakukan. Tutur katanya tak pernah keji Tertata rapi, sopan dan menyejukan hati Rasa nyaman dan tenang pun menghadiri Tak pernah berkata dengan hawa nafsu pribadi Benarlah firman Alla...

Puisi Islam Untuk Penghafal Al-Quran

Gambar
Puisi islam tentang Penghafal Al-Qur'an Untuk sang penjaga Wahyu (Penghafal Al-Qur'an) Lantunan  kalam terdengar indah Suara lirih dan merdu bersahutan dibaca Tak kenal pagi, siang, sore, hingga malam menjelma Diri disibukkan dengan lembaran lembaran mushaf penuh makna Katup matanya mulai menghitam Tetesan peluhnya basah menyiram Lidah dan bibir hanya bisa bergumam "Ini perjuangan untuk menjaga Kalam Sang Raja Alam" Kegigihan dan keletihan sudah terkalahkan Oleh nikmatnya khusyu' menyelami manisnya Al-Quran Menyendiri, sunyi dari keramaian Hingga gemerlapnya dunia tak dihiraukan Ayat per ayat, surat per surat dihafalkan Lelah dan bosan hilang dirasakan Meraih 30 juz yang akhirnya di khatamkan Perjuangan para sahabat telah membuatnya berhenti Berhenti dari keengganan menghafal Kalam Sang Ilahi Betapa tidak,,, perang Yamamah kala itu telah membantai para sahabat yang suci Suci, sebab didalam jasadnya telah tertana...