Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Puisi untuk sahabat "Uhibbukum Fillah"

Gambar
Sahabat Uhibbukum Fillah Kita adalah insan yang berbeda Kita lahir ditempat yang tak sama Memiliki postur tubuh yang tak sama Bahkan hidup kitapun tak sama Sifat,  sikap,  pemikiran, gaya Cara kita tersendiri Marah Murka  Benci Duka pun kita tersendiri Namun,,  Kita disatukan dengan impian yg sama Impian yang tak ternilai dan tak bisa dibeli Aku ingat...  Kerap kali kita berselisih pendapat Menurutku kamu benar Menurutmu aku yang lebih benar Menurutku kamu salah Menurutmu aku yang lebih salah Seperti itulah kisah kita  Apakah persahabatan ini terjalin karena Allah?  Berteman bukanlah hal yang mudah Karena harus mengerti dan memahami Berteman bukanlah hal yang gampang Karena ada pengorbanan didalamnya Sempat terkadang aku berfikir Haruskah aku berjalan sendiri Melalui kisah ini sendiri, menempuh perjalanan ini sendiri agar lekas usai Seringkali aku tak tahan Dengan kondisi yang mem...

Bagaimana menyentuh hati dalam dakwah

Gambar
Bagaimana menyentuh hati dalam dakwah Bismillah,,,, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.. Segala puji syukur hanyalah milik Allah Subhaanallahu Wata’ala. Yang telah menciptakan kita sebagai makhluk yang paling mulia diantara makhluk yang lain dengan kelebihan akal dan nafsu. Dan telah memberikan betapa banyak nikmat, hidayah, serta taufiq-Nya, sehingga kita masih bisa tersenyum gembira, masih diberi kemampuan untuk menjalankan segala perintahNya dengan tujuan mengharapkan rahmatNya untuk masuk surgaNya yang indah. Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Manusia terbaik yang diutus Allah untuk merubah akhlak manusia, mengubah peradaban dunia dengan pintu dakwah yang hasanah. Sahabatku,, kali ini izinkan saya berbagi ilmu sedikit dan singkat namun insyaAllah terdapat banyak manfaat didalamnya. Saya ingin berbagi tentang:  “Bagaimana menyentuh hati dalam dakwah”. Sahabatku, Dakwah merupakan sebaik-baik perkataan. Sebag...

Peristiwa New Zealand

Gambar
Pray For New Zealand Bismillah,, berikut ini puisi yang sempat saya tulis ketika terjadinya  peristiwa penembakan kaum muslimin di New Zealand. Pasti semua kita masih mengingat peristiwa itu bukan. Peristiwa yang sangat memilukan bagi kaum muslimin. Berikut puisinya. Bara Api Menyapamu Masih terngiang dipikiran, dimata, dan di telinga Saat kau angkat senjata itu Berjalan seolah tanpa dosa Menuju tempat suci, Medan jihad para Syuhada Satu persatu kau luncurkan peluru panas Tertancap dalam menghilangkan nafas Puluhan jiwa tergeletak ditempat suci Darah mengalir menjadi saksi Kau fikir mereka mati...?  TIDAK,,  Sesungguhnya mereka hidup Namun kau tak menyadari ولا تقولوا لمن يقتل في سبيل الله أموات بل أحياء..  ولكن لا تشعرون Ketahuilah,,,  Matinya seorang muslim di jalan Allah itu Adalah tiket menuju surga-Nya Sungguh..  Muslim tidak takut MATI..!!  Sungguh biadab perbuatanmu Seluruh manusia men...

Puisi Islam Tentang Teman

Gambar
Puisi islam untuk Teman Teman Yang Nyaman Rasulullah adalah seorang teman yang menjadi panutan Baik itu kawan maupun lawan Jika berbicara dengan teman lainnya tak pernah kecuali menatap dengan senyuman Jika dipanggil selalu ada jawaban Menoleh dan menghadapkan wajah saat pembicaraan Bukti akhlak mulianya  terhadap penghargaan kepada teman Begitu juga penghormatan... Senyuman pun selalu beliau suguhkan Beserta sapaan damai beliau ucapkan Sebuah surat yang Allah turunkan Teguran kepada Nabi yang bermukam masam Menjadi bukti perkara ini sangat diutamakan Namun,, bukan berarti itu adalah suatu kehinaan Karena Nabi ma'shum dari kesalahan Itu tak lain adalah sebagai hikmah yang akan disampaikan kepada umatnya di akhir zaman Yang pasti banyak orang yang melakukan. Tutur katanya tak pernah keji Tertata rapi, sopan dan menyejukan hati Rasa nyaman dan tenang pun menghadiri Tak pernah berkata dengan hawa nafsu pribadi Benarlah firman Alla...

Puisi Islam Untuk Penghafal Al-Quran

Gambar
Puisi islam tentang Penghafal Al-Qur'an Untuk sang penjaga Wahyu (Penghafal Al-Qur'an) Lantunan  kalam terdengar indah Suara lirih dan merdu bersahutan dibaca Tak kenal pagi, siang, sore, hingga malam menjelma Diri disibukkan dengan lembaran lembaran mushaf penuh makna Katup matanya mulai menghitam Tetesan peluhnya basah menyiram Lidah dan bibir hanya bisa bergumam "Ini perjuangan untuk menjaga Kalam Sang Raja Alam" Kegigihan dan keletihan sudah terkalahkan Oleh nikmatnya khusyu' menyelami manisnya Al-Quran Menyendiri, sunyi dari keramaian Hingga gemerlapnya dunia tak dihiraukan Ayat per ayat, surat per surat dihafalkan Lelah dan bosan hilang dirasakan Meraih 30 juz yang akhirnya di khatamkan Perjuangan para sahabat telah membuatnya berhenti Berhenti dari keengganan menghafal Kalam Sang Ilahi Betapa tidak,,, perang Yamamah kala itu telah membantai para sahabat yang suci Suci, sebab didalam jasadnya telah tertana...